10.27.2009

Bagaimana pengalaman Mathea berlomba ?


Beberapa hari yang lalu, SDK Yahya mendapat undangan lomba MIPA di BPK Guntur. Lomba itu akan diadakan pada Hari Jumat tanggal 23 Oktober 2009, dan finalnya akan diadakan pada Hari Sabtu tanggal 24 Oktober 2009
SDK Yahya mengirimkan 2 regu, satu regunya ada 3 orang. Regu pertama adalah Vania, Jonathan, dan Bagas. Regu kedua adalah saya, Abel, dan Rifqi.Kami baru berlatih bersama satu hari sebelum lomba. Tetapi sebelum berangkat ke BPK Guntur, kami mencoba percobaan IPA yaitu memasukkan telur ke dalam botol. Percobaan ini sudah gagal berkali-kali, tetapi kami terus mencoba sampai berhasil. Setelah berhasil, kami makan dahulu sebelum pergi ke BPK Guntur.
Waktu berlomba akhirnya tiba, kami merasa takut bercampur gelisah, tetapi kami yakin bahwa Tuhan pasti menolong kami mengerjakan soal-soal yang diajukan. Untuk babak penyisihan, ada 14 regu yang berlomba. Setiap peserta akan menjawab 100 pertanyaan, 80 nomor isinya tentang matematika, dan 20 nomor tentang IPA. Waktu yang diberikan hanya 2 jam. Setelah kertas soal kami buka, kami langsung bekerja. Ternyata banyak soal yang belum kami mengerti dan tidak diajarkan di sekolah. Setelah bel berbunyi lagi, kami segera menyerahkan berkas soal dan lembar jawaban kepada panitia. Rasa takut sekarang sudah mulai menghilang. Sore harinya, saya diberi tahu bahwa kedua kolompok dari SDK Yahya masuk ke babak final. Hati saya merasa sangat senang dan puas dengan pekerjaan saya.
Keesokan harinya, saya dan teman-teman lainnya berkumpul di sekolah pukul 07.00. Kami berangkat bersama-sama ke BPK Guntur pukul 07.30. Sesampainya di sana, kami dan peserta-peserta lainnya mengikuti pengarahan yang dipimpin oleh panitia lomba. Setelah itu kami langsung keluar dari ruangan itu dan langsung bersiap-siap masuk pos pertama. Setelah semua pos kami masukki, kami makan siang bersama di sana dan pulang ke sekolah lagi.
Sore harinya, saya menunggu –nunggu pemberitahuan dari Ibu Lucy, tetapi saya tidak mendapat pemberitahuan apa-apa. Pada Hari Senin, saat baru saja sampai di sekolah, saya diberitahu oleh Vania bahwa regu dari Yahya masuk juara 3 besar. Yaitu juara 1 dan juara 3. Sebenarnya saya sudah merasa bahwa regu Vania yang menjadi juara 1, ternyata regu saya yang menjadi juara 1. Saya merasa senang sekaligus terkejut saat mendengar pengumuman dari ibu kepala sekolah.
Itulah pengalaman saya saat mengikuti lomba MIPA di BPK Guntur. Saya berharap ada penerus yang akan terus mempertahankan kedudukan ini.


Mathea F. T

Tidak ada komentar:

Posting Komentar