10.28.2009

Bagaimana pengalaman Obed dalam berlomba Mading?

Kesanku Sewaktu Mengikuti LCT Mading

Lomba Cerdas Terampil Membuat Mading pada tanggal 23 Oktober 2009 kemarin, Aku, Temanku Meri dan Bianca juga mengikuti lomba itu.
Kami bekerja sama untuk memperoleh suatu hasil yang terbaik. Sehari sebelum lomba diadakan, kami betul-betul menyiapkan segala sesuatunya. Mulai dari mencari kategori, penyusunan, dan lain-lain. Ternyata, 13 kategori pun dapat kami temukan bersama Ibu Nur, pembina kami. Hari perlombaan pun tiba. Jantung kami terasa sangat berdebar-debar. Di perjalanan, kami asyik menyanyi dan mengobrol. Tanpa terasa, kami tiba di tujuan kami, SMPK 4 BPK Penabur. Kami pun mencari ruangan tempat kami berlomba.

Setelah masuk ruangan, kami mempersiapkannya. Lomba pun dimulai. Kami langsung bekerja membagi tugas. Aku sendiri memulai untuk menempel-nempel bahan yang harus kami pajang. Meri, melanjutkan menghias beberapa artikel. Bianca, membantu kami menggunting-gunting beberapa hasil pekerjaan kami. Tanpa kami bayangkan, ternyata selesailah pekerjaan kami. Tanpa dibayangkan, kategori yang kami masukkan tak 100% cukup di masukkan ke karton. Artikel pun kami ‘hilangkan’. Kami pun mulai menghias. Setelah selesai semua, kami menghias dengan bermacam-macam hiasan yang Bianca bawa. Lalu kami gantung hasil pekerjaan kami pada dinding. Akhirnya, kami pulang dengan riang gembira walaupun jantung kami tetap berdebar-debar. Keesokan harinya, saat pengumuman tiba, kami tak satupun datang ke acara pengumuman karena waktu pengumuman berada di hari libur. Saat waktu menunjukan sekitar pukul 15.45, aku sangat terkejut karena pada saat aku melihat buku di toko buku, salah satu temanku mengirimkan pesan kepadaku(SMS) ia mengatakan “Bed, Selamat, ya! Kamu juara 1 lomba Mading! J” , kata salah satu teman kami. Saat mendengar itu, aku memang sangat gembira, karena tak terbayangkan oleh kami bahwa kami bisa menang. Apalagi meraih juara pertama. Tak ada sedikitpun terbayang di benak kami. Akupun masih tetap tidak percaya. Aku memutuskan, aku akan menunggu sampai hari Senin tiba. Karena aku yakin, kalau seandainya memang benar apa yang dikatakan temanku, pasti saat upacara nanti kami akan dipanggil.

Hari Senin, saat aku berupacara, aku masih tegang. Upacara pun selesai. Sampai narator mengatakan “Pengumuman”. Aku makin tegang. Lalu, I.Lanie mengatakan “Ibu meminta waktu sebentar, ya, Anak-anak. Sebab ada dari teman kita yang meraih prestasi dan mengharumkan nama Sekolah.” LCT Mading pun diumumkan. Katanya, ada yang meraih juara pertama. Kagetnya, namaku, Meri, dan Bianca disebutkan. Sungguh betapa gembiranya kami. Tak disangka, sebab yang aku sebut tadi, “Artikel kami ‘loss’ !” aneh sekali. Tapi aku sangat bersyukur, dan bangga. Dan itu, pertama kalinya aku memegang piala yang termasuk jeripayahku juga. Aku juga mengucapkan terima kasih kepada Meri dan Bianca yang sudah membantuku. Setelah itu, bangganya, ternyata selain aku, masih ada temanku yang lain juga memperoleh prestasi dalam LCT MIPA(Matematika dan IPA). Mereka ada yang meraih juara pertama juga ketiga.

clip_image002image

Dari hasil ini , aku tahu bahwa segala sesuatu yang kita lakukan apabila kita mau berhasil, lakukanlah dengan senang hati dan tulus. Berikanlah yang terbaik untuk mencapai keberhasilan. Karena ada yang mengatakan “Keberhasilan berawal dari Kesungguhan dan Kemauan”. Semoga, dari hasil kali ini, kita dapat melakukan segala hal dengan baik. Tuhan Memberkati.

10.27.2009

Bagaimana pengalaman Meri berlomba ?


Hai, saya mau bercerita sedikit tentang kegiatan saya yang mengikuti lomba majalah dinding di Sekolah BPK Penabur 4. Saya merasa senang sekali karena saya bisa berkreativitas melalui lomba madding. Dari SDK Yahya dikirim 2 regu yang 1 regunya terdiri dari 3 orang. Saya dikirim bersama kedua teman saya yaitu Bianca dan Obed.
Sebelum kami berlomba kami dibimbing loleh guru kami yang baik dan tegas yaitu Ibu Nur. Ibu Nur menyuruh kami untuk mempersiapkan bahan-bahan yang akan dipajang di majalah dinding itu. Saya bersama teman-teman mulai memikirkan bahan-bahan yang tepat untuk judul mading yaitu Bandung Green and Clean. Pada hari Kamis 22 Oktober 2009 , sesudah pulang sekolah regu kami muali berdiskusi lalu kami membagi tugas. Dalam regu kami ada yang membuat poster, slogan, surat, cerita, komik, opini masyarakat, doa , dan syair lagu. Setelah pukul 14.00 kami pun belum selesai menyelesaikannya. Kemudian kami memutuskan untuk menyelesaikan di rumah dan sisanya di sekolah.
Keesokan harinya, tepatnya hari Jumat 23 Oktober 2009 itulah hari kami berlomba. Sebelum berlomba kami tetap mengikuti pelajaran sekolah. Saya dan teman-teman mengumpulkan semua bahan yang kami buat di rumah, ternyata kami lupa sesuatu. Kami lupa untuk membuat poster. Saya maupun teman-teman bingung padahal sudah tidak ada waktu lagi untuk menyelesaikannya. Beruntung Ibu Nur mengetahui masalah ini, lalu Ibu Nur mengambil poster yang saya buat untuk tugas pelajaran. Huh.. Kami sekelompok pun lega. Ibu Nur pun mengajarkan kami cara mengatur posisi bahan-bahan yang akan ditempel.
Pada sekitar pukul 12.10 kami berangkat bersama Ibu Lanie dan Pak Rahmat yang mengantar kami ke sekolah BPK 4. Kami mulai merasa tegang ada di sekolah ini. Ketika kami hendak memasuki gedung sekolah, Ibu Lanie melihat mantan ibu kepala sekolah Yahya, yaitu Ibu Daisy. Saya dan teman-teman bersalaman dengan Ibu Daisy karena sudah lama tidak bertemu.
Setelah itu kami naik ke lantai 4 untuk berlomba. Kemudian setiap regu mengambil no undian dan mengambil tempat untuk kami berlomba.Kami berlomba di ruangan kelas. Di atas meja ada selembar karton manila untuk kami menempel bahan-bahan yang kami bawa. Di sebelah kanan dan kiri kami rasanya membawa bahan yang lebih bagus dan menarik. Kami merasa sedikit minder dengan mereka. Waktu berlomba dimulai kemudian kami menempelkan tulisan yang telah dibentuk. Ooops…Kertasnya robek, kami pun segera mencari kertas lipat tetapi kertas lipat yang dibawa obed tertinggal di sekolah. Beruntung ada kertas sisa potongan yang dapat dipakai. Setelah semuanya disusun kami segera menempelnya karena takut waktunya sudah habis. Tetapi kartonnya terlalu kecila sehingga apa yang kami tempel berdempetan dan terlihat sempit. Dengan cepat kami menempel hiasan tumbuhan yang dibawa oleh Bianca. Waktu perlombaan habis pada pukul 15.00. Padahal kami baru saja akan menambah hiasan lainnya dengan krayon dan pensil warna. Dan hasil meding kami dipajang di depan-depan kelas. Mungkin kepunyaan kami terlihat sedikit aneh.
Rasa lapar mulai menggoda kami,kami dibimbing dengan guru-guru sekolah BPK berdoa bersama untuk makan dan doa pulang. Kami pun makan makanan apa yang diberikan guru kepada kami. Setelah makan kami diberikan voucher diskon belanja sebesar 50% di Kings. Kemudian kami melihat hasil karya regu lain, tampaknya lebih indah dan menarik.Katanya pengumuman lomba akan diberitahu pada hari Sabtu 24 Oktober 2009 pada pukul 14.00. Sayangnya saya dan teman-teman tidak dapat hadir.Mungkin dari sekolah kami ada yang mewakilkan.
Pada hari Senin 26 Oktober 2009, ada teman kami yang berkata bahwa regu saya mendapat juara l tetapi saya belum percaya dengan hal tersebut.Di akhir upacara diumumkan bahwa regu saya yaitu saya, Bianca dan Obed mendapat juara l dalam lomba mading. Kami sangat bangga dengan hasil karya kami dan prestasi kami. Kami diberikan berupa trophy, sertlifikat dan souvenir dari sekolah BPK. Saya berharap saya dapat mengikuti lomba lagi karena bagi saya pelombaan membuat saya lebih menambah wawasan, prestasi dan juga dapat berkreatifitas dengan pelajaran yang telah diajarkan dengan para guru di luar sekolah.

Bagaimana pengalaman Mathea berlomba ?


Beberapa hari yang lalu, SDK Yahya mendapat undangan lomba MIPA di BPK Guntur. Lomba itu akan diadakan pada Hari Jumat tanggal 23 Oktober 2009, dan finalnya akan diadakan pada Hari Sabtu tanggal 24 Oktober 2009
SDK Yahya mengirimkan 2 regu, satu regunya ada 3 orang. Regu pertama adalah Vania, Jonathan, dan Bagas. Regu kedua adalah saya, Abel, dan Rifqi.Kami baru berlatih bersama satu hari sebelum lomba. Tetapi sebelum berangkat ke BPK Guntur, kami mencoba percobaan IPA yaitu memasukkan telur ke dalam botol. Percobaan ini sudah gagal berkali-kali, tetapi kami terus mencoba sampai berhasil. Setelah berhasil, kami makan dahulu sebelum pergi ke BPK Guntur.
Waktu berlomba akhirnya tiba, kami merasa takut bercampur gelisah, tetapi kami yakin bahwa Tuhan pasti menolong kami mengerjakan soal-soal yang diajukan. Untuk babak penyisihan, ada 14 regu yang berlomba. Setiap peserta akan menjawab 100 pertanyaan, 80 nomor isinya tentang matematika, dan 20 nomor tentang IPA. Waktu yang diberikan hanya 2 jam. Setelah kertas soal kami buka, kami langsung bekerja. Ternyata banyak soal yang belum kami mengerti dan tidak diajarkan di sekolah. Setelah bel berbunyi lagi, kami segera menyerahkan berkas soal dan lembar jawaban kepada panitia. Rasa takut sekarang sudah mulai menghilang. Sore harinya, saya diberi tahu bahwa kedua kolompok dari SDK Yahya masuk ke babak final. Hati saya merasa sangat senang dan puas dengan pekerjaan saya.
Keesokan harinya, saya dan teman-teman lainnya berkumpul di sekolah pukul 07.00. Kami berangkat bersama-sama ke BPK Guntur pukul 07.30. Sesampainya di sana, kami dan peserta-peserta lainnya mengikuti pengarahan yang dipimpin oleh panitia lomba. Setelah itu kami langsung keluar dari ruangan itu dan langsung bersiap-siap masuk pos pertama. Setelah semua pos kami masukki, kami makan siang bersama di sana dan pulang ke sekolah lagi.
Sore harinya, saya menunggu –nunggu pemberitahuan dari Ibu Lucy, tetapi saya tidak mendapat pemberitahuan apa-apa. Pada Hari Senin, saat baru saja sampai di sekolah, saya diberitahu oleh Vania bahwa regu dari Yahya masuk juara 3 besar. Yaitu juara 1 dan juara 3. Sebenarnya saya sudah merasa bahwa regu Vania yang menjadi juara 1, ternyata regu saya yang menjadi juara 1. Saya merasa senang sekaligus terkejut saat mendengar pengumuman dari ibu kepala sekolah.
Itulah pengalaman saya saat mengikuti lomba MIPA di BPK Guntur. Saya berharap ada penerus yang akan terus mempertahankan kedudukan ini.


Mathea F. T

Pemenang Lomba dari SDK Yahya Bandung

Mau lihat profil para pemenang Lomba dari SDK Yahya ?
Click to play this Smilebox scrapbook: Lomba di BPK Penabur 5
Create your own scrapbook - Powered by Smilebox
Make a Smilebox scrapbook

Bagaimana pengalaman Vania berlomba ?


Lomba LCT MIPA berlangsung pada hari Jumat,23 Oktober 2009 dan diselenggarakan di SDK 5 BPK Penabur Bandung

Saya berlomba dibantu oleh 2 teman yaitu Jonathan Valentinus Sunarja dan Yonatan Madisetyo Bagasworo.
Babak pertama adalah penyisihan. Ada 14 kelompok yang bertanding dan 2 diantaranya adalah tim dari SDK Yahya. Pada babak pertama kita harus mengerjakan 100 soal, 80 soal Matematika dan 20 soal IPA, dan kami diberi waktu 2 jam.
Pada soal Matematika cukup susah, tetapi kami mengerjakan semampu mungkin. Soal yang tidak bisa kami kosongkan. Kami yakin masuk final, karena dari 14 tim, 9 tim yang masuk final. Ternyata dua tim dari SDK Yahya masuk final.
Pada keesokan harinya, yaitu hari Sabtu, 24 Oktober 2009, kami mengikuti final. Pada babak final, kami berlomba secara “moving class” yaitu kami berpindah-pindah kelas atau berpindah-pindah pos.
Jadi saat lomba dimulai, kami diberi kunci awal untuk masuk ke salah satu pos. Di dalam pos itu ada dua meja, meja pertama adalah meja soal. Soal akan dikerjakan jika bel yang berbunyi sekali berdentang. Kita mengerjakan soal dalam 4 menit, jika waktunya habis atau bel berdentang 2 kali, kita harus berpindah ke meja kedua, yaitu meja sandi.
Kita harus memecahkan sandi tersebut, sandi tersebut berisi nama pos yang harus kita kunjungi selanjutnya. Jika kita berhasil memecahkan sandi dalam waktu 3 menit atau kurang, kita akan mendapatkan kunci biru yang bertuliskan nama pos tersebut dan nomor kelompok kita. Tetapi jika kita tidak berhasil memecahkan sandi, kita akan diberi kunci merah dan nilai kita akan dikurangi.
Untungnya kami mendapatkan kunci biru semua, tetapi saat mengerjakan soal Matematika cukup sulit dan ada beberapa soal IPA yang cukup sulit juga.
Lomba telah kami akhiri, kami sangat senang karena lomba telah usai. Pengumuman tentang juara LCT MIPA pun disebar, dan ternyata kami mendapatkan peringkat ke-tiga!! Lumayan lah…. Dan teman kami mendapatkan peringkat ke-satu!! Hebat ya… Selamat ya untuk Mathea, Audrey Wilona, dan Rifqi yang meraih peringkat ke-satu.
Itulah pengalaman saya dan teman-teman saat berlomba LCT MIPA. Sangat menyenangkan!!! Kami mendapatkan pengalaman baru dan kegembiraan. Walaupun sebenarnya tidak ada persiapan khusus untuk mengikuti lomba ^^.

-TAMAT-


10.05.2009

Lomba Dalam Rangka Open House SMPK I BPK Penabur

Pada hari Jum’at ,2 Oktober 2009 dan hari Sabtu 3 Oktober 2009 diadakan beberapa lomba oleh SMPK I BPK Penabur.Diantaranya adalah Kontes Prima Matematika, Skill & Presentation plus Story Telling, dan Science Explorer.SDK Yahya mengirimkan tim-nya untuk berpartisipasi dalam event tersebut.Dan berkat Tuhan jugalah ketiga tim SDK Yahya untuk Science Explorer berhasil masuk dalam 5 besar dan 2 diantaranya memasuki babak final.Meskipun belum meraih prestasi tertinggi tetapi cukup membanggakan sebagai runner up alias juara kedua sehingga berhak mendapatkan tropi dan uang pembinaan sebesar Rp 500.000,00.Selamat untuk Bagas dan Vania !

Sedangkan untuk lomba Skill and Presentation, Elmer siswa kelas 5 SDK Yahya berhasil meraih juara ketiga dan berhak mendapat tropi, dan Kamus serta uang pembinaan. Selamat ya untuk Elmer.

Berikut ini adalah wajah-wajah siswa yang telah berprestasi mengharumkan nama SDK Yahya di blantika perlombaan di kota Bandung :

  DSC05330
Bpk.Supardi,  Bagas,  Vania,  Ezra,  Marvel,  dan Ibu Lucia Diaz

DSC05325

                                 Elmer dan Bu Yinda